TENGGELAM,DUA ORANG ANAK ANAK MENINGGAL DI SUNGAI TPI JALAN PEMBANGUNAN DESA PERSIAPAN RENGAS KAPUAS KECAMATAN SUNGAI KAKAP
Sungai Rengas,Pada hari ini Jumat Tanggal 12 November 2021 sekitar pukul 14.20 WIB di Temukan 2 orang anak meninggal Dunia Tenggelam di Sungai TPI jalan Pembangunan Desa Persiapan Rengas Kapuas Kecamatan Sungai Kakap.
Adapun Identitas Korban SBB:
1. Vira, 12 tahun, Perempuan, Pelajar alamat Jl. pembangunan masuk jalan Kompleks Indahnya Alam RT 01 RW 13 Desa Peesiapan Rengas Kapuas.
2. JIHAN, 12 Tahun, Perempuan, Pelajar alamat Jl. Raya TPI Desa Peesiapan Rengas Kapuas.
Saksi yang melihat kejadian ibu SALMIAH, 4O TH, Perempuan, Ibu rumah Tangga alamat Jl. Pembangunan masuk jalan Kompleks Indahnya Alam RT 01 RW 13 Desa Persiapan Rengas Kapuas. ( Tetangga Korban Vira) dan bapak SAREH, laki laki, adalah Ketua RT 01 RW 13 Desa Persiapan Rengas Kapuas
Kejadian bermula Sekira jam 11.40 wib ketika saksi ibu SALMIAH mencuci baju di sungai TPI saksi melihat 2 korban berenang di sungai TPI dan saksi melihat aneh pada gerakan tubuh korban kemudian saksi mendatangi org tua korban Vira (FARIDAH) dan bertanya apakah anaknya Korban bisa berenang dan di jawab Faridah tidak bisa dan org tua korban bersama warga mencari korban di sungai TPI tempat korban berenang dan sekira jam 12.20 korban Vira ditemukan warga di dasar air dalam kondisi meninggal dunia dan sekitar Pukul 13.30 wib korban Jihan ditemukan didasar air dan korban sempat di bawa ke rumah sakit Pontianak Kota tetapi nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Korban Vira di temukan sekitar 50 meter dari jarak awal korban berenang dan korban Jihan di temukan sekitar 150 meter dari tempat awal korban berenang.
Kedua korban diketahui masih hubungan keluarga/Sepupu dan Korban berenang di Sungai TPI ketika arus deras karena Pasang Air Sungai Kapuas yang masuk ke Sungai TPI Jl.Pembangunan Desa Persiapan Rengas Kapuas.
Menurut bapak SAREH selaku ketua RT setempat,Tenggelamnya 2 (Dua) anak tersebut disebabkan karena tidak bisa berenang dan pada saat itu Situasi arus air sangat deras sehingga menyebabkan korban terseret arus hingga 150 meter dr lokasi awal bermain.
Dalam kesempatan berbeda Kapolsek Sungai Kakap IPTU SUYITNO,SH,MH menyampaikan bahwa pihaknya telah Mendatangi dan melakukan olah TKP,
Melakukan penyelidikan dan Introgasi terhadap saksi-saksi,dalam kejadian tersebut,pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi pungkasnya.
Untuk kedepannya pihak Polsek sungai Kakap akan meningkat himbauan terhadap masyarakat mengingat situasi cuaca yang pada saat ini tidak dapat diperkirakan dan pasang surut air laut yang semakin menghawatirkan karena itu perlunya pengawasan untuk mencegah terjadinya kejadian tersebut terulang kembali, tutup nya.(Zul)
Komentar
Posting Komentar